CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Ayo Mendaur Ulang

Ada yang tahu plastik itu bisa terurai di tanah berapa lama? Kalau gak ada yang tahu, aku kasih tahu deh. Plastik itu baru bisa terurai di tanah kalau didiamkan selama 100-450 tahun, bahkan ada yang menyebutkan baru bisa terurai ribuan tahun. Lama banget ya? Kalau dibandingin sama waktu kalian buat belajar move on, perjuangan move on kalian gak ada apa-apanya dibanding perjuangan tanah buat bisa menghancurkan sampah-sampah plastik.

Semakin berkembangnya zaman, dan tuntutan lingkungan, akhirnya plastik mulai banyak yang bisa didaur ulang. Plastik yang bisa didaur ulang itu bukan sembarangan plastik. Maksudnya, plastik yang semacam itu ada kodenya. Eits, inget ini bukan kode dari gebetan lho. Beda banget.

Kode plstik yang bisa didaur ulang ini bentuknya segitiga yang terdiri atas 3 buat panah yang ditengahnya ada angkanya dari 1-7. Kode ini awalnya diperkenalkan oleh Society of Plastic Industri pada tahun 1988. Kode ini merupakan bentuk jawaban atas desakan program daur ulang untuk mengurangi sampah di Amerika pada waktu itu.

Kode plastik ini disusun berdasarkan bahan penyusun, sifat, ketahanan, dan penggunaan. Ini dia penjelasannya:



JENIS KE 1

Tanda ini biasanya tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya serta tulisan PETE atau PET (polyethylene terephthalate) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol plastik, berwarnah jernih transparan atau tembus pandang seperti botol air mineral dan hampir semua botol minuman lainnya. Botol jenis ini direkomendasikan hanya sekali pakai. Kalau sudah dipakai, harus segera dibuang. Tapi kalau pacar, sekali pakai, jangan langsung dibuang ya.



JENIS KE 2

Umumnya pada bagian bawah botol plastik tertera logo dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (High Density polyethylene) di bawah segitiga. Biasa digunakan untuk botol susu, yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain. Plastik ini kuat dan lebih tahan terhadap godaan, eh maksudnya panas. Tapi ternyata plastik ini cuma bisa dipakai 1 kali.



JENIS KE 3

Tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tuliasn V. V itu berarti PVC (Polyvinyl Chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (clina wrap), dan botol-botol. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati, dan berat badan. Sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain, kalau bisa dari bahan alami (daun pisang misalnya).



JENIS KE 4

Tertera logo daur ulang dengan angka 4 ditengahnya serta tulisan LDPE. LDPE (Low Density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek.?Sifat mekanis plastik LDPE adalah kuat, agak tembus cahaya, fleksibel dan permukaan agak berlemakk. Plastik ini dapat didaur ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat, dan memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia.?Barang-Barang LDPE ini sulit untuk dihancurkan, tetapi baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.



JENIS KE 5

Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP. Karakteristik biasa adalah botol transparan yang tidak jernih atau tidak berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. Jenis PP (Polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik yang terbaik, terutama untuk makanan dan minuman, seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan yang terpenting botol minum untuk bayi.?Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman. Kalau untuk menyimpan pacar, di hati aja.



JENIS KE 6

Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS. PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makanan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung.?Bahan ini harus dihindari karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, pada pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang.



JENIS KE 7

Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER.?Untuk jenis plastik 7 OTHER ini ada 4 jenis, yaitu:?1. SAN – styrene acrylonitrile?2. ABS – acrylonitrile butadiene styrene?3. Polycarbonate?4. Nylon. Salah satu jenisnya, yaitu polycarbonate, sering digunakan untuk bahan handphone kita. Coba aja dicek casing handphonenya, biasanya ada lambang recycle dan tulisan PC yang artinya polycarbonate.

Semua plastik yang disebutin di atas itu bisa didaur ulang lho. jadi, kalau kalian mau pake plastik, pastikan ada label segita dan ada nomornya dari 1-7 ya, supaya sampah plastik kalian itu nantinya  bisa didaur ulang kaya gambar di bawah ini nih.


Negara yang paling banyak nge-recycle sampahnya ternyata adalah Swiss. 52% sampah di Swiss di-recycle tiap tahunnya. Disusul Austria (50%), Jerman (48%), Belanda (46%), dan Norwegia (40%). Indonesia? Hmm, harus mulai dari kalian kayanya.

Yuk mulai hari ini buang sampah pada tempatnya lagi kaya zaman SD dulu. Jaga Indonesia kita, jaga bumi kita supaya cucu-cucu kita nanti bisa menikmati keindahannya.

Sumber:

0 komentar:

Posting Komentar